Selasa, 29 November 2011

WISATA

Air Terjun Moramo
Terletak  70 Km ke arah selatan kota Kendari dan dapat dicapai dengan kendaraan roda 4 atau roda 2 atau dengan perahu bermotor dari pelabuhan Kendari dengan waktu tempuh  2 jam sampai di teluk Moramo dan kemudian perjalanan dilanjutkan dengan jalan darat. Dari tempat pemberhentian akhir kendaraan, pengunjung harus berjalan kaki sepanjang  2 Km melalui jalan setapak yang sudah dikeraskan. Perjalanan ini akan mengasyikkan karena pengunjung dapat menikmati keindahan alam, pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk.
Air terjun Moramo merupakan air terjun bertingkat/Cascade yang indah sekali dengan ketinggian 100 meter dan memiliki 7 undakan utama. Tiap undakan/tingkat membentuk kolam. Salah satu kolamnya yakni ditingkat/undakan kedua dapat dipakai berenang. Tebing yang membentuk tingkatan/Cascade tsb. Sangat unik karena batuannya tidak licin sehingga para pengunjung dapat memanjat setiap tingkatan sampai di atas tanpa takut jatuh. Tebing tsb. Terdiri dari batu marmer berwarna hijau sehingga memberikan pantulan warna yang indah sekali kalu terkena sinar matahari. Kolam dengan dengan air yang bersih, dingin dan segar di daerah tropis dengan berbagai jenis pepohonannya seperti ebony atau kayu hitam, jati, bayam atau beringin dan lain sebagainya merupakan habitat yang ideal bagi burung-burung dan satwa lainnya. Di lokasi tsb. telah tersedia tempat untuk beristirahat yang ditata dengan baik.

Rabu, 09 November 2011

TAMAN NASIONAL GUNUNG LAUSER

Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Kawasan Pelestarian Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Taman Nasional Gunung Leuser merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan pantai, dan hutan hujan tropika dataran rendah sampai pegunungan. Hampir seluruh kawasan ditutupi oleh lebatnya hutan Dipterocarpaceae dengan beberapa sungai dan air terjun. Terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora) serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Selain itu, terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan pencekik. Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional antara lain mawas/orangutan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana). Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir. Berdasarkan kerjasama Indonesia-Malaysia, juga ditetapkan sebagai “Sister Park” dengan Taman Negara National Park di Malaysia.

Selasa, 06 September 2011

Pemandangan

Ini salah satu pemandangan yang ada di lampung apabila menjelang sore hari, kita disuguhkan pemandangan matahari terbenam, bagi anda yang penasaran dengan kota lampung, masih banyak lagi panorama yang akan anda lihat. Selamat bertamasya dengan karunia Tuhan dengan Alam yang Indah di indonesia.
Nah kalau ini teman sekilas anda melihat ada sebuah pulau, ini lokasi tidak jauh dari pusat keramain yang ada di makassar, mungkin anda pernah mendengar Panata Losari. Nah, inilah pemandangannya, penasaran dengan Losari Beach, datang aja langsung.